Dalam ekosistem Aset Kripto, sebuah proyek inovatif bernama Treehouse sedang menarik perhatian para investor. Ide inti dari platform ini adalah untuk memberikan peluang keuntungan yang lebih tinggi bagi holder ETH, tidak hanya terbatas pada keuntungan stake tradisional.
Keunikan Treehouse terletak pada gudang tETH-nya, yang mampu memberikan imbal hasil lebih tinggi untuk aset stETH dan koin yang dipertaruhkan. Efek keuntungan ini terutama berasal dari strategi arbitrase suku bunga yang diterapkannya, dengan mendistribusikan aset yang dipertaruhkan ke dalam protokol pinjaman seperti Aave, untuk mendapatkan keuntungan selisih. Meskipun cara ini mirip dengan operasi bank tradisional, Treehouse menetralkannya dan membuatnya transparan, sehingga imbal hasil dapat diperiksa dan diverifikasi oleh pengguna secara real-time.
Yang lebih menarik adalah mekanisme indikator suku bunga terdesentralisasi (DOR) yang diluncurkan oleh Treehouse. Inovasi ini secara langsung menantang sistem suku bunga acuan di pasar keuangan tradisional. Dengan memperkenalkan tata kelola komunitas dan mekanisme pengajuan data, Treehouse menciptakan indikator suku bunga ETH terdesentralisasi yang disebut TESR. Munculnya indikator ini memberikan standar referensi baru untuk penetapan harga derivatif dan lindung nilai risiko, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak dana institusional ke dalam bidang DeFi.
Saat ini, token asli Treehouse, TREE, menunjukkan tingkat pengembalian tahunan yang mengesankan, mencapai 50% hingga 75%. Namun, perlu dicatat bahwa sirkulasi token ini relatif kecil, dan token dari tim serta investor awal dikenakan pembatasan penguncian yang ketat. Meskipun mungkin menghadapi beberapa fluktuasi harga dalam jangka pendek, dalam jangka panjang, dengan terus meningkatnya permintaan pasar DeFi untuk produk pendapatan tetap, proyek seperti Treehouse dapat menjadi pilihan ideal bagi investor yang konservatif.
Bagi para investor yang lelah dengan spekulasi aset kripto berisiko tinggi, Treehouse menawarkan arah investasi yang relatif stabil dan inovatif. Ini tidak hanya mengoptimalkan potensi keuntungan ETH, tetapi juga memberikan dorongan baru untuk pengembangan ekosistem DeFi. Seiring berjalannya waktu, Treehouse diharapkan dapat memegang posisi penting dalam bidang keuangan terdesentralisasi, memberikan imbal hasil yang stabil dan signifikan bagi para investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Bagikan
Komentar
0/400
TopEscapeArtist
· 22jam yang lalu
50% imbal hasil? Mau menjadikan suckers sebagai bahan makanan lagi
Dalam ekosistem Aset Kripto, sebuah proyek inovatif bernama Treehouse sedang menarik perhatian para investor. Ide inti dari platform ini adalah untuk memberikan peluang keuntungan yang lebih tinggi bagi holder ETH, tidak hanya terbatas pada keuntungan stake tradisional.
Keunikan Treehouse terletak pada gudang tETH-nya, yang mampu memberikan imbal hasil lebih tinggi untuk aset stETH dan koin yang dipertaruhkan. Efek keuntungan ini terutama berasal dari strategi arbitrase suku bunga yang diterapkannya, dengan mendistribusikan aset yang dipertaruhkan ke dalam protokol pinjaman seperti Aave, untuk mendapatkan keuntungan selisih. Meskipun cara ini mirip dengan operasi bank tradisional, Treehouse menetralkannya dan membuatnya transparan, sehingga imbal hasil dapat diperiksa dan diverifikasi oleh pengguna secara real-time.
Yang lebih menarik adalah mekanisme indikator suku bunga terdesentralisasi (DOR) yang diluncurkan oleh Treehouse. Inovasi ini secara langsung menantang sistem suku bunga acuan di pasar keuangan tradisional. Dengan memperkenalkan tata kelola komunitas dan mekanisme pengajuan data, Treehouse menciptakan indikator suku bunga ETH terdesentralisasi yang disebut TESR. Munculnya indikator ini memberikan standar referensi baru untuk penetapan harga derivatif dan lindung nilai risiko, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak dana institusional ke dalam bidang DeFi.
Saat ini, token asli Treehouse, TREE, menunjukkan tingkat pengembalian tahunan yang mengesankan, mencapai 50% hingga 75%. Namun, perlu dicatat bahwa sirkulasi token ini relatif kecil, dan token dari tim serta investor awal dikenakan pembatasan penguncian yang ketat. Meskipun mungkin menghadapi beberapa fluktuasi harga dalam jangka pendek, dalam jangka panjang, dengan terus meningkatnya permintaan pasar DeFi untuk produk pendapatan tetap, proyek seperti Treehouse dapat menjadi pilihan ideal bagi investor yang konservatif.
Bagi para investor yang lelah dengan spekulasi aset kripto berisiko tinggi, Treehouse menawarkan arah investasi yang relatif stabil dan inovatif. Ini tidak hanya mengoptimalkan potensi keuntungan ETH, tetapi juga memberikan dorongan baru untuk pengembangan ekosistem DeFi. Seiring berjalannya waktu, Treehouse diharapkan dapat memegang posisi penting dalam bidang keuangan terdesentralisasi, memberikan imbal hasil yang stabil dan signifikan bagi para investor.