Pengamatan Pasar: Meredanya Risiko Geopolitik dan Sinyal Kebijakan Moneter Mendorong Pemulihan Aset Berisiko
Lingkungan makro menunjukkan perubahan positif. Berita tentang kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran secara signifikan meredakan ketegangan geopolitik, mendorong pemulihan selera risiko pasar, harga minyak mentah kembali ke level sebelum konflik, dan harga emas sempat turun di bawah 3300 dolar AS. Dalam konteks ini, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengeluarkan sinyal kunci pada sidang kongres: meskipun tidak secara eksplisit menutup kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juli, ia menekankan perlunya lebih banyak data untuk mengevaluasi dampak tarif terhadap inflasi, menunjukkan kemungkinan lebih besar untuk menunggu keputusan kebijakan pada pertemuan bulan September. Ia mengakui bahwa jika tekanan inflasi dapat terkontrol, akan "lebih awal dan bukan lebih lambat untuk menurunkan suku bunga", tetapi kondisi ekonomi saat ini yang kuat tidak memerlukan tindakan terburu-buru, sambil menunjukkan bahwa ketidakpastian tarif adalah penyebab utama penundaan penurunan suku bunga. Pernyataan ini ditafsirkan oleh pasar sebagai kecenderungan dovish, ditambah dengan meredanya risiko geopolitik, mendorong kenaikan besar di seluruh pasar saham AS — Nasdaq 100 mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, Dow Jones melonjak 500 poin dalam satu hari, dan imbal hasil obligasi AS.