Menurut data terbaru yang dirilis, kebijakan moneter Amerika Serikat mungkin akan segera mengalami perubahan signifikan. Data "Pengamatan FED" CME pada 14 Agustus menunjukkan bahwa ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) pada bulan September telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Secara khusus, kemungkinan The Federal Reserve (FED) untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan September telah turun menjadi nol, dengan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 94,3%, bahkan ada 5,7% kemungkinan suku bunga akan diturunkan sebesar 50 basis poin. Data ini mencerminkan ekspektasi kuat pasar terhadap kebijakan moneter yang akan diambil oleh The Federal Reserve (FED).
Lebih menarik perhatian adalah, untuk arah kebijakan moneter bulan Oktober, ekspektasi pasar semakin agresif. Data menunjukkan bahwa probabilitas mempertahankan suku bunga tidak berubah di bulan Oktober juga nol, sementara probabilitas penurunan suku bunga kumulatif sebesar 25 basis poin adalah 31,8%, probabilitas penurunan suku bunga kumulatif sebesar 50 basis poin mencapai 64,4%, bahkan ada probabilitas 3,8% bahwa penurunan suku bunga kumulatif sebesar 75 basis poin.
Data ini mencerminkan semakin dalamnya kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat, dan diperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengambil langkah penurunan suku bunga yang lebih agresif untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Namun, kita juga harus menyadari bahwa ekspektasi ini dapat berubah seiring dengan perkembangan data ekonomi baru dan kejadian global.
Bagi investor, perubahan potensial dalam kebijakan moneter ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada penetapan harga berbagai aset, dan perkembangan selanjutnya patut diperhatikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityWizard
· 08-15 17:47
secara statistik, angka-angka ini berteriak resesi sejujurnya... 94,3% untuk pemotongan bulan September bukanlah lelucon
Lihat AsliBalas0
Hash_Bandit
· 08-15 17:42
mengingatkan saya pada kegilaan penambangan 2017... saatnya untuk mengkalibrasi ulang proyeksi hash itu sejujurnya
Menurut data terbaru yang dirilis, kebijakan moneter Amerika Serikat mungkin akan segera mengalami perubahan signifikan. Data "Pengamatan FED" CME pada 14 Agustus menunjukkan bahwa ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) pada bulan September telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Secara khusus, kemungkinan The Federal Reserve (FED) untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan September telah turun menjadi nol, dengan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 94,3%, bahkan ada 5,7% kemungkinan suku bunga akan diturunkan sebesar 50 basis poin. Data ini mencerminkan ekspektasi kuat pasar terhadap kebijakan moneter yang akan diambil oleh The Federal Reserve (FED).
Lebih menarik perhatian adalah, untuk arah kebijakan moneter bulan Oktober, ekspektasi pasar semakin agresif. Data menunjukkan bahwa probabilitas mempertahankan suku bunga tidak berubah di bulan Oktober juga nol, sementara probabilitas penurunan suku bunga kumulatif sebesar 25 basis poin adalah 31,8%, probabilitas penurunan suku bunga kumulatif sebesar 50 basis poin mencapai 64,4%, bahkan ada probabilitas 3,8% bahwa penurunan suku bunga kumulatif sebesar 75 basis poin.
Data ini mencerminkan semakin dalamnya kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat, dan diperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengambil langkah penurunan suku bunga yang lebih agresif untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Namun, kita juga harus menyadari bahwa ekspektasi ini dapat berubah seiring dengan perkembangan data ekonomi baru dan kejadian global.
Bagi investor, perubahan potensial dalam kebijakan moneter ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada penetapan harga berbagai aset, dan perkembangan selanjutnya patut diperhatikan.