Baru-baru ini, pasar Aset Kripto kembali mengalami guncangan hebat. Harga Bitcoin sempat turun hingga 111,919, memicu banyak trader untuk melakukan dumping secara panik. Namun, pendiri Bollinger Bands, John Bollinger, mengemukakan sebuah pandangan yang menarik: ini mungkin merupakan sebuah "bear trap" yang khas.
Apa yang disebut "bear trap" adalah ketika harga pasar turun secara tiba-tiba, menyebabkan posisi short masuk atau posisi long stop loss, kemudian pasar rebound dengan cepat, memaksa posisi short untuk menutup, dan akhirnya membentuk pembalikan. Sebenarnya, setelah penurunan ini, harga Bitcoin memang menunjukkan rebound yang kuat, saat ini telah kembali ke sekitar 115,229, tampaknya mengkonfirmasi pandangan Bollinger.
Dari sudut pandang analisis teknis, Bollinger Bands baru-baru ini menunjukkan kondisi yang sangat menyempit, yang biasanya menandakan bahwa volatilitas pasar akan segera meledak. Masalah kunci saat ini adalah: apakah penembusan di bawah garis bawah kali ini merupakan penembusan palsu? Atau ini hanya sebagai persiapan untuk gelombang rebound berikutnya? Perlu dicatat bahwa harga saat ini telah kembali ke dekat garis tengah, jika dapat bertahan di atas 116,000, mungkin akan membuka ruang ke atas.
Bagi investor, jika dipastikan bahwa ini adalah situasi "turun palsu naik nyata", dapat mempertimbangkan untuk menempatkan posisi beli pada saat harga rendah, sambil memantau dengan cermat situasi volume perdagangan. Namun, jika terjadi lagi penurunan volume yang melanggar garis tengah, maka perlu waspada terhadap risiko penyesuaian mendalam dan segera mengambil langkah-langkah untuk mengambil keuntungan.
Dalam lingkungan pasar yang kompleks dan berubah-ubah saat ini, investor perlu menjaga pikiran yang jernih, memperhatikan fluktuasi pasar jangka pendek sekaligus memperhatikan tren perkembangan jangka panjang. Baik memilih untuk menjual pendek atau menganggap ini sebagai "jerat", semuanya harus didasarkan pada analisis pasar yang memadai dan kemampuan individu dalam menanggung risiko untuk merumuskan strategi perdagangan.
Seiring dengan perkembangan pasar Aset Kripto yang terus menerus, perubahan kebijakan regulasi, sikap investor institusi, dan situasi ekonomi global dapat mempengaruhi harga Bitcoin. Investor harus memperhatikan faktor-faktor ini dengan cermat, dan tetap berhati-hati serta rasional dalam membuat keputusan investasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
3
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerProfit
· 8jam yang lalu
Hanya dengan penurunan ini saja bisa disebut sebagai fluktuasi.
Lihat AsliBalas0
DeFiDoctor
· 8jam yang lalu
Disarankan untuk mengumpulkan data selama 72 jam sebelum konsultasi ulang, indikator klinis jalur Bollinger tidak stabil.
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto kembali mengalami guncangan hebat. Harga Bitcoin sempat turun hingga 111,919, memicu banyak trader untuk melakukan dumping secara panik. Namun, pendiri Bollinger Bands, John Bollinger, mengemukakan sebuah pandangan yang menarik: ini mungkin merupakan sebuah "bear trap" yang khas.
Apa yang disebut "bear trap" adalah ketika harga pasar turun secara tiba-tiba, menyebabkan posisi short masuk atau posisi long stop loss, kemudian pasar rebound dengan cepat, memaksa posisi short untuk menutup, dan akhirnya membentuk pembalikan. Sebenarnya, setelah penurunan ini, harga Bitcoin memang menunjukkan rebound yang kuat, saat ini telah kembali ke sekitar 115,229, tampaknya mengkonfirmasi pandangan Bollinger.
Dari sudut pandang analisis teknis, Bollinger Bands baru-baru ini menunjukkan kondisi yang sangat menyempit, yang biasanya menandakan bahwa volatilitas pasar akan segera meledak. Masalah kunci saat ini adalah: apakah penembusan di bawah garis bawah kali ini merupakan penembusan palsu? Atau ini hanya sebagai persiapan untuk gelombang rebound berikutnya? Perlu dicatat bahwa harga saat ini telah kembali ke dekat garis tengah, jika dapat bertahan di atas 116,000, mungkin akan membuka ruang ke atas.
Bagi investor, jika dipastikan bahwa ini adalah situasi "turun palsu naik nyata", dapat mempertimbangkan untuk menempatkan posisi beli pada saat harga rendah, sambil memantau dengan cermat situasi volume perdagangan. Namun, jika terjadi lagi penurunan volume yang melanggar garis tengah, maka perlu waspada terhadap risiko penyesuaian mendalam dan segera mengambil langkah-langkah untuk mengambil keuntungan.
Dalam lingkungan pasar yang kompleks dan berubah-ubah saat ini, investor perlu menjaga pikiran yang jernih, memperhatikan fluktuasi pasar jangka pendek sekaligus memperhatikan tren perkembangan jangka panjang. Baik memilih untuk menjual pendek atau menganggap ini sebagai "jerat", semuanya harus didasarkan pada analisis pasar yang memadai dan kemampuan individu dalam menanggung risiko untuk merumuskan strategi perdagangan.
Seiring dengan perkembangan pasar Aset Kripto yang terus menerus, perubahan kebijakan regulasi, sikap investor institusi, dan situasi ekonomi global dapat mempengaruhi harga Bitcoin. Investor harus memperhatikan faktor-faktor ini dengan cermat, dan tetap berhati-hati serta rasional dalam membuat keputusan investasi.