#美联储货币政策动向# Mengenang masa lalu, tidak bisa tidak merasakan banyak perasaan. Arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) selalu memengaruhi saraf pasar. Data ketenagakerjaan non-pertanian terbaru membuat orang harus meninjau kembali situasi ekonomi saat ini. Penambahan pekerjaan di bulan Juli hanya 73 ribu, jauh di bawah ekspektasi 110 ribu, ditambah dengan penyesuaian data sebelumnya yang besar, tanda-tanda kelemahan pasar tenaga kerja semakin jelas.
Ini mengingatkan saya pada periode krisis keuangan 2008, di mana pasar tenaga kerja juga sangat rentan. Saat itu, The Federal Reserve (FED) menerapkan kebijakan moneter yang sangat besar, tetapi konsekuensinya adalah inflasi melambung dan gelembung aset membesar. Meskipun situasinya berbeda sekarang, sejarah sering kali terulang dengan cara yang mirip.
Waller dan Bowman serta pejabat The Federal Reserve (FED) lainnya telah mengubah sikap mereka terhadap penurunan suku bunga, kemungkinan karena melihat risiko penurunan ekonomi. Namun, pelonggaran yang berlebihan bisa mengulang kesalahan yang sama, menyebabkan inflasi baru yang tidak terkendali. Menyeimbangkan inflasi dan pekerjaan serta mengatur ritme kebijakan adalah tantangan besar bagi pengambil keputusan.
Bagi kami para investor, perlu waspada terhadap fluktuasi pasar yang disebabkan oleh perubahan kebijakan. Dalam jangka pendek mungkin ada keuntungan, tetapi dalam jangka panjang, fundamental ekonomi yang menjadi kunci. Disarankan untuk memperhatikan data-data selanjutnya seperti pekerjaan, inflasi, dan melihat perubahan kebijakan dengan rasional, menyesuaikan strategi investasi secara moderat, dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Bagaimanapun, dalam pasar yang penuh ketidakpastian ini, hanya dengan tetap tenang dan memiliki wawasan, kita dapat tetap berada di posisi yang menguntungkan dalam siklus.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美联储货币政策动向# Mengenang masa lalu, tidak bisa tidak merasakan banyak perasaan. Arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) selalu memengaruhi saraf pasar. Data ketenagakerjaan non-pertanian terbaru membuat orang harus meninjau kembali situasi ekonomi saat ini. Penambahan pekerjaan di bulan Juli hanya 73 ribu, jauh di bawah ekspektasi 110 ribu, ditambah dengan penyesuaian data sebelumnya yang besar, tanda-tanda kelemahan pasar tenaga kerja semakin jelas.
Ini mengingatkan saya pada periode krisis keuangan 2008, di mana pasar tenaga kerja juga sangat rentan. Saat itu, The Federal Reserve (FED) menerapkan kebijakan moneter yang sangat besar, tetapi konsekuensinya adalah inflasi melambung dan gelembung aset membesar. Meskipun situasinya berbeda sekarang, sejarah sering kali terulang dengan cara yang mirip.
Waller dan Bowman serta pejabat The Federal Reserve (FED) lainnya telah mengubah sikap mereka terhadap penurunan suku bunga, kemungkinan karena melihat risiko penurunan ekonomi. Namun, pelonggaran yang berlebihan bisa mengulang kesalahan yang sama, menyebabkan inflasi baru yang tidak terkendali. Menyeimbangkan inflasi dan pekerjaan serta mengatur ritme kebijakan adalah tantangan besar bagi pengambil keputusan.
Bagi kami para investor, perlu waspada terhadap fluktuasi pasar yang disebabkan oleh perubahan kebijakan. Dalam jangka pendek mungkin ada keuntungan, tetapi dalam jangka panjang, fundamental ekonomi yang menjadi kunci. Disarankan untuk memperhatikan data-data selanjutnya seperti pekerjaan, inflasi, dan melihat perubahan kebijakan dengan rasional, menyesuaikan strategi investasi secara moderat, dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Bagaimanapun, dalam pasar yang penuh ketidakpastian ini, hanya dengan tetap tenang dan memiliki wawasan, kita dapat tetap berada di posisi yang menguntungkan dalam siklus.