Dinamika Perkembangan ETF Spot Aset Virtual Hong Kong dan ETF ETH Amerika
Baru-baru ini, Bursa Efek Hong Kong menyambut peluncuran resmi 6 ETF Spot aset virtual. ETF ini mencakup dua cryptocurrency utama, yaitu Bitcoin dan ETH, yang diluncurkan oleh tiga perusahaan dana: Bosera HashKey, Huaxia, dan Harvest. Langkah ini membuka saluran baru bagi investor Hong Kong untuk menjelajahi aset alternatif, meskipun performa perdagangan pada hari pertama tidak memenuhi harapan, namun dalam jangka panjang masih memiliki potensi untuk berkembang.
Sementara itu, prospek ETF Spot ETH di AS menarik perhatian pasar. Meskipun beberapa perusahaan manajemen aset seperti Franklin Templeton telah mengajukan permohonan, proses persetujuan SEC tetap menghadapi ketidakpastian. Dibandingkan dengan ETF Bitcoin, ETF Ethereum menghadapi lebih banyak tantangan, termasuk kontroversi kemungkinan dianggap sebagai sekuritas. Para ahli industri bersikap hati-hati terhadap prospek persetujuan, dan diperkirakan mungkin perlu melalui proses hukum yang mirip dengan gugatan Grayscale.
Perlu dicatat bahwa posisi regulasi SEC terhadap Ethereum telah mengalami perubahan halus baru-baru ini. Dilaporkan bahwa ketua SEC, Gary Gensler, mungkin telah mulai mencoba untuk mendefinisikan kembali Ethereum sebagai sekuritas yang tidak terdaftar sejak setahun yang lalu. Langkah ini memicu kontroversi di industri, dengan beberapa perusahaan seperti Consensys telah mengambil tindakan hukum untuk membela diri.
Perubahan posisi potensial SEC ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh industri aset kripto. Sebagai platform blockchain terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, ETH adalah landasan bagi banyak proyek DeFi, DAO, dan NFT. Jika diklasifikasikan ulang sebagai sekuritas, ini akan menyebabkan guncangan besar pada lanskap industri.
Saat ini, SEC tetap diam mengenai masalah hukum terkait. Para ahli industri umumnya percaya bahwa langkah SEC ini mungkin bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan regulasi atas ETH dan token sekuritas potensial lainnya. Perkembangan ini mencerminkan ketidakpastian lingkungan regulasi cryptocurrency di AS dan akan memiliki dampak penting pada klasifikasi masa depan ETH.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Bagikan
Komentar
0/400
CrossChainBreather
· 48menit yang lalu
Kita masih harus melihat suasana hati SEC
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 1jam yang lalu
SEC lagi ingin mengatur ETH? Hehe
Lihat AsliBalas0
Ser_Liquidated
· 08-03 23:54
Aduh, sekali lagi k harus menunggu seribu tahun.
Lihat AsliBalas0
SilentObserver
· 08-03 23:50
Saham Hong Kong menang lagi
Lihat AsliBalas0
0xLostKey
· 08-03 23:34
Bursa Hong Kong hebat!
Lihat AsliBalas0
MiningDisasterSurvivor
· 08-03 23:32
Masih ingin melihat SEC mengatur drama baru ya Haha, sama seperti pada tahun 18, itu jebakan.
ETF aset virtual Hong Kong diluncurkan, prospek ETF ETH AS tidak jelas.
Dinamika Perkembangan ETF Spot Aset Virtual Hong Kong dan ETF ETH Amerika
Baru-baru ini, Bursa Efek Hong Kong menyambut peluncuran resmi 6 ETF Spot aset virtual. ETF ini mencakup dua cryptocurrency utama, yaitu Bitcoin dan ETH, yang diluncurkan oleh tiga perusahaan dana: Bosera HashKey, Huaxia, dan Harvest. Langkah ini membuka saluran baru bagi investor Hong Kong untuk menjelajahi aset alternatif, meskipun performa perdagangan pada hari pertama tidak memenuhi harapan, namun dalam jangka panjang masih memiliki potensi untuk berkembang.
Sementara itu, prospek ETF Spot ETH di AS menarik perhatian pasar. Meskipun beberapa perusahaan manajemen aset seperti Franklin Templeton telah mengajukan permohonan, proses persetujuan SEC tetap menghadapi ketidakpastian. Dibandingkan dengan ETF Bitcoin, ETF Ethereum menghadapi lebih banyak tantangan, termasuk kontroversi kemungkinan dianggap sebagai sekuritas. Para ahli industri bersikap hati-hati terhadap prospek persetujuan, dan diperkirakan mungkin perlu melalui proses hukum yang mirip dengan gugatan Grayscale.
Perlu dicatat bahwa posisi regulasi SEC terhadap Ethereum telah mengalami perubahan halus baru-baru ini. Dilaporkan bahwa ketua SEC, Gary Gensler, mungkin telah mulai mencoba untuk mendefinisikan kembali Ethereum sebagai sekuritas yang tidak terdaftar sejak setahun yang lalu. Langkah ini memicu kontroversi di industri, dengan beberapa perusahaan seperti Consensys telah mengambil tindakan hukum untuk membela diri.
Perubahan posisi potensial SEC ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh industri aset kripto. Sebagai platform blockchain terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, ETH adalah landasan bagi banyak proyek DeFi, DAO, dan NFT. Jika diklasifikasikan ulang sebagai sekuritas, ini akan menyebabkan guncangan besar pada lanskap industri.
Saat ini, SEC tetap diam mengenai masalah hukum terkait. Para ahli industri umumnya percaya bahwa langkah SEC ini mungkin bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan regulasi atas ETH dan token sekuritas potensial lainnya. Perkembangan ini mencerminkan ketidakpastian lingkungan regulasi cryptocurrency di AS dan akan memiliki dampak penting pada klasifikasi masa depan ETH.