Akankah Polkadot mampu melewati bull dan bear, dan menunjukkan nilai kembali?

Bidang blockchain dipenuhi dengan inovasi dan perubahan, setiap siklus bull market akan melahirkan proyek dan konsep baru, sementara bear market akan menyingkirkan proyek yang tidak cukup baik atau yang tidak dapat mengikuti zaman.

Melihat proyek blockchain di pasar, ada dua model pengembangan utama:

Jenis pertama sulit untuk bertahan. Proyek-proyek semacam ini mendapatkan lonjakan awal berkat konsep, teknologi, atau tim yang menarik, namun nilai mereka kemudian turun, bahkan dalam putaran bull market berikutnya hanya dapat rebound terbatas, tidak bisa kembali ke puncaknya. Ini adalah nasib sebagian besar proyek. Lebih banyak proyek bahkan menghilang setelah panas singkat, dan tidak ada lagi saat bull market berikutnya.

Jenis kedua adalah yang dapat bertahan dalam ujian pasar. Proyek-proyek ini meskipun juga mengalami spekulasi konsep dan pecahnya gelembung, tetapi mampu terus mengumpulkan dan berinovasi di pasar bearish, akhirnya mengandalkan kekuatan untuk melampaui puncak sebelumnya di putaran bull market kedua. Mereka sering mengalami fluktuasi besar berkali-kali, tetapi setiap kali mampu pulih dan menciptakan puncak baru. Ini berkat mereka memiliki komunitas yang kuat, pengembang, dana, dan dukungan ekosistem, serta narasi dan kemampuan inovasi yang terus berkembang.

Apakah Polkadot dapat menjadi yang terakhir, melewati bull dan bear untuk membentuk kembali nilai? Beberapa aspek berikut mungkin dapat memberikan kita beberapa petunjuk.

1. Upaya Berkelanjutan Tim Pengembang

Polkadot memiliki tim pengembang yang aktif. Data menunjukkan bahwa ia adalah salah satu komunitas pengembang terbesar di industri blockchain, dengan 750 pengembang penuh waktu dan total 2000 pengembang.

Pengembangan Polkadot terus berjalan dengan stabil. Sejak peluncuran mainnet pada Mei 2020, telah mencapai beberapa tonggak penting, seperti tata kelola on-chain, parachain, dan inter-chain HRMP pada parachain. Ia juga telah melebihi penyelesaian fungsi-fungsi yang tidak disebutkan dalam whitepaper awal, seperti Substrate, XCM, sistem tata kelola generasi kedua OpenGov, dan parachain sistem.

Pada bulan Agustus 2023, Polkadot merilis versi 1.0, yang menandakan bahwa ia telah mewujudkan visi dari buku putihnya, menjadi jaringan blockchain yang dapat diskalakan, interoperabel, aman, dan inovatif.

Kekuatan pengembangan Polkadot tidak dapat disangkal. Pendiriannya pernah memimpin pengembangan klien pertama Ethereum, serta merupakan penulis buku kuning Ethereum dan bahasa kontrak pintar Solidity. Tim pengembang memiliki pengalaman yang kaya.

2. Narasi yang Selalu Berkembang

Ide inti Polkadot adalah membangun jaringan blockchain multi-rantai yang dapat diskalakan, interoperable, dan berbagi keamanan. Kerangka Substrate-nya memungkinkan siapa saja untuk dengan mudah mengembangkan rantai aplikasi kustom dan terhubung sebagai rantai paralel melalui lelang slot, mewujudkan komunikasi lintas rantai.

Narasi Polkadot terus berkembang. Baru-baru ini, pendirinya mengajukan visi 2.0 yang akan berfokus pada Coretime, memungkinkan aplikasi untuk lebih fleksibel dalam menggunakan sumber daya komputasi.

Coretime merujuk pada sumber daya komputasi setiap blok di jaringan relai Polkadot, mirip dengan layanan komputasi awan. Ini memungkinkan pengembang rantai paralel untuk secara fleksibel mengalokasikan kebutuhan komputasi mereka, melalui lelang slot untuk memperebutkan sumber daya. Ini membuat Polkadot lebih mirip dengan platform komputasi awan terdesentralisasi, bukan hanya jaringan blockchain.

3. Dana pengembangan ekosistem yang cukup

Banyak lembaga terkenal yang berinvestasi dan memegang DOT dalam jangka panjang, tidak hanya menyediakan dana, tetapi juga memberikan dukungan dalam hal strategis, teknis, dan komunitas.

Web3 Foundation Grant dan treasury on-chain menyediakan dana yang cukup untuk ekosistem Polkadot. Yang pertama telah mendanai lebih dari 500 proyek, mencakup infrastruktur, alat, parachain, jembatan, aplikasi terdesentralisasi, dan bidang lainnya. Yang terakhir adalah sistem keuangan bawaan Polkadot, yang memungkinkan pemegang DOT untuk memutuskan alokasi dana melalui pemungutan suara, mendukung proposal yang menguntungkan perkembangan.

Menurut data, pengeluaran Polkadot dalam satu minggu terakhir mencapai 11,8 juta, menempati peringkat ketiga di antara semua ekosistem blockchain.

4. Sistem tata kelola yang canggih

Polkadot lahir dengan sistem pemerintahan on-chain tercanggih di industri (Gov 1), yang tahun ini ditingkatkan menjadi OpenGov. Dari proposal, pengambilan keputusan hingga eksekusi dilakukan secara on-chain, yang ditentukan oleh pemegang DOT. Hal ini memungkinkan Polkadot untuk melaksanakan upgrade dengan efisien dan teratur, serta menggunakan dana kas secara wajar untuk mengembangkan ekosistem.

5. Pelatihan Talenta yang Efektif

Polkadot menghargai pengembangan bakat, menarik dan melatih talenta untuk bergabung dengan ekosistem melalui berbagai cara.

Polkadot Blockchain Academy (PBA) adalah kursus tatap muka yang terdiri dari tim pengajar yang terdiri dari insinyur inti ekosistem, yang bertujuan untuk melatih pengembang blockchain yang berkualitas. Saat ini, telah dibuka tiga angkatan, melatih 203 lulusan, banyak di antaranya telah berkarir atau berwirausaha di dalam ekosistem.

Substrate Builders Program adalah proyek akselerator selama enam bulan yang menyediakan dukungan teknis, pemasaran, dan komunitas untuk proyek Substrate. Parity juga meluncurkan proyek Builders for Builders, memberdayakan parachain untuk mengembangkan Program Builder mereka sendiri.

Polkadot juga meluncurkan "Program Pahlawan Pengembang", untuk membangun komunitas kolaborasi pengembang dan mengembangkan serta menghargai pengembang Web3 yang luar biasa.

Selain itu, Polkadot mengadakan kompetisi hackathon di berbagai lokasi setiap tahun untuk menggali proyek-proyek awal dalam ekosistem.

6. Potensi Adopsi Skala Besar

Polkadot dalam beberapa tahun terakhir telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan besar dari bidang tradisional, termasuk penyedia komunikasi terkenal dan firma akuntansi terbesar di dunia. Ini menunjukkan inovasi dan pengaruh Polkadot di bidang Web3 dan perusahaan.

Namun, ekosistem Polkadot belum memiliki aplikasi "out-of-the-box" yang dapat menarik banyak pengguna non-blockchain. Ini mungkin disebabkan oleh adanya ambang batas untuk bergabung dengan Polkadot, terutama karena biaya lelang slot awal yang cukup tinggi. Meskipun Polkadot menawarkan teknologi yang sangat baik, inovasi aplikasinya masih dalam tahap eksplorasi dan memerlukan lebih banyak waktu untuk menyempurnakan layanan produk, serta memperkuat edukasi dan promosi.

7. Aktivitas Pengguna dan Kegiatan di Blockchain

Ekosistem Polkadot telah memiliki banyak proyek unggulan, mencakup DeFi, verifikasi identitas, penyimpanan data, komputasi awan, permainan, sosial, dan bidang lainnya, menyediakan pengalaman layanan yang beragam bagi pengguna. Data menunjukkan bahwa keseluruhan ekosistem Polkadot dan Kusama (termasuk parachain) memiliki rata-rata pengguna aktif harian sekitar 12.000-18.000, menunjukkan bahwa sudah memiliki dasar pengguna dan tingkat aktivitas yang tertentu. Dengan lebih banyak aplikasi yang diluncurkan, pengguna aktif diharapkan akan meningkat lebih lanjut.

Kesimpulan

Polkadot memiliki tim pengembang yang berpengalaman, narasi yang mutakhir, dana pengembangan yang cukup, dan sistem tata kelola yang maju, serta terus mengembangkan bakat pengembang, merupakan platform blockchain yang penuh inovasi dan energi, dengan potensi besar.

Apakah Polkadot dapat melewati bull dan bear, dan benar-benar menunjukkan nilainya, kuncinya terletak pada apakah teknologinya dan produknya dapat disesuaikan dengan permintaan pasar, serta menciptakan aplikasi "out of the box" dalam ekosistem untuk menarik lebih banyak pengguna dan aset. Seiring dengan perkembangan ekosistem yang terus berlanjut, Polkadot diharapkan dapat mengambil posisi penting dalam pola blockchain di masa depan.