Menurut laporan, perkembangan terbaru kasus mantan CEO FTX adalah sebagai berikut:
Pada November 2023, pengadilan memutuskan bahwa tujuh tuduhan terhadapnya terbukti. Kemudian pada Maret 2024, pengadilan menjatuhkan hukuman penjara selama 25 tahun.
Terdakwa tidak menerima putusan ini dan pada September 2024 mengajukan permohonan banding ke pengadilan banding. Pihak pemerintah kemudian memberikan tanggapan pada bulan Desember tahun yang sama. Pada akhir Januari 2025, pihak terdakwa kembali mengajukan dokumen balasan.
Menurut jadwal proses peradilan saat ini, kasus banding ini akan disidangkan pada awal November 2025, diperkirakan berlangsung selama satu minggu.
Kasus yang sangat diperhatikan ini mencerminkan tantangan hukum dan regulasi yang dihadapi oleh industri cryptocurrency. Terlepas dari bagaimana putusan akhir, hal ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh industri. Para pelaku industri umumnya percaya bahwa proses dan hasil persidangan kasus ini akan menetapkan preseden penting untuk kasus terkait di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Bagikan
Komentar
0/400
OffchainOracle
· 4jam yang lalu
Baru beberapa tahun sudah berani mengajukan banding.
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 4jam yang lalu
Data menunjukkan bahwa investor mengalami kerugian lebih dari 8 miliar dolar AS, dan hukuman 25 tahun jauh di bawah nilai harapan rata-rata.
Lihat AsliBalas0
PseudoIntellectual
· 4jam yang lalu
Bermain licik di sini ya?
Lihat AsliBalas0
LongTermDreamer
· 4jam yang lalu
Tiga tahun kemudian akan ada bull run lagi, SB mungkin bisa mudah membayar kembali.
Kasus mantan CEO FTX kembali memunculkan gelombang. Banding akan disidangkan pada November 2025.
Menurut laporan, perkembangan terbaru kasus mantan CEO FTX adalah sebagai berikut:
Pada November 2023, pengadilan memutuskan bahwa tujuh tuduhan terhadapnya terbukti. Kemudian pada Maret 2024, pengadilan menjatuhkan hukuman penjara selama 25 tahun.
Terdakwa tidak menerima putusan ini dan pada September 2024 mengajukan permohonan banding ke pengadilan banding. Pihak pemerintah kemudian memberikan tanggapan pada bulan Desember tahun yang sama. Pada akhir Januari 2025, pihak terdakwa kembali mengajukan dokumen balasan.
Menurut jadwal proses peradilan saat ini, kasus banding ini akan disidangkan pada awal November 2025, diperkirakan berlangsung selama satu minggu.
Kasus yang sangat diperhatikan ini mencerminkan tantangan hukum dan regulasi yang dihadapi oleh industri cryptocurrency. Terlepas dari bagaimana putusan akhir, hal ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh industri. Para pelaku industri umumnya percaya bahwa proses dan hasil persidangan kasus ini akan menetapkan preseden penting untuk kasus terkait di masa depan.